Jenis-Jenis Satwa di Alam Liar yang Hidup Bebas di Indonesia – Satwa di alam liar merupakan hewan yang tidak mendapat pemeliharaan secara khusus oleh manusia. Habitat asli dari satwa liar tersebut berada di alam bebas dan biasanya tidak mendapatkan kontak secara langsung dengan kegiatan yang dilakukan oleh manusia.
Akan tetapi, keberadaan satwa liar mengalami ancaman dari perburuan yang dilakukan oleh manusia sebagai bentuk perusakan terhadap hewan dan alam. Saat ini sudah banyak konservasi yang hadir untuk memberikan penyelamatan terhadap satwa ataupun hewan yang populasinya terancam punah supaya tidak langsung musnah dari bumi.
Hewan liar ini memiliki kebutuhan yang sangat kompleks dan bahkan banyak diantara ilmuwan yang masih berusaha untuk memahami kebutuhannya. Dalam memastikan bahwasanya kebutuhan dari hewan liar tersebut bisa terpenuhi memang menjadi upaya yang sangat sulit karena hewan liar tidak melakukan kontak secara langsung dengan manusia.
Jenis-Jenis Satwa Liar di Alam Bebas
1. Orang Utan
Salah satu satwa liar yang hidup di alam bebas dengan populasinya yang saat ini terancam punah yaitu orang utan. Keberadaan orang utan ini merupakan hewan liar yang diberikan perlindungan karena terancam punah.
Ciri khas yang sangat terlihat dari hewan liar yang satu ini adanya rambut yang cukup panjang dibandingkan dengan jenis kera yang lainnya. Makanan kesukaan dari orang utan yaitu buah-buahan yang dijadikan sebagai makanan utamanya.
Di Indonesia sendiri dapat wilayah yang memiliki penyebaran untuk orang utan yaitu kawasan dataran rendah yang dikenal sebagai hutan hujan tropis tepat berada di pulau Kalimantan. Meskipun hidup di alam bebas, untuk populasi dari orang utan ini tinggal sedikit dan bahkan hampir mencapai kepunahan.
2. Komodo
Satwa di alam liar dan dilindungi karena terancam punah yaitu komodo yang lebih mudah ditemukan di pulau eksotis Indonesia seperti halnya pulau Flores, pulau Komodo, pulau Padar dan pulau Rinca. Banyak sejumlah orang yang melakukan pengamatan terhadap ukuran komodo yang besar dan disimpulkan bahwasanya hewan liar ini merupakan kadal tertinggi serta terbesar yang ada di dunia.
Komodo mempunyai panjang yang mencapai 3 meter dan banyak di antara orang-orang yang lebih memfokuskan terhadap evolusi dari reptil ini. Hewan liar ini diberikan label komodo yang masih dalam kerabat dekat dari dinosaurus sebagai spesies purba tertua yang masih ada sampai saat ini.
Untuk menjelajahi kawasan pulau Komodo sebenarnya sangat aman dan bisa melihat adanya kadal karnivora paling besar di dunia. Akan tetapi, ketika datang ke pulau ini sebaiknya sudah mempelajari peraturan keselamatan yang harus dijalankan oleh setiap pengunjung.
3. Merak
Merak adalah burung yang masih dalam kategori keluarga Phasianidae. Merak ini merupakan kerabat dari para petani dan lebih mudah ditemukan di kawasan pulau Sumatera dan pulau Jawa.
Burung merak juga bisa ditemukan di Malaysia ataupun India, akan tetapi untuk bentuknya sendiri berbeda dengan merak yang ada di Indonesia. Merak di Indonesia mempunyai keunikan yang memberikan daya tarik tersendiri bagi banyak orang untuk melihatnya karena memiliki bulu yang warna-warni.
Jenis yang dimiliki oleh merak berbeda-beda dengan warna bulunya yang juga berbeda. Keberadaan dari burung merak ini sangat tenang dan bisa berubah menjadi agresif untuk waktu tertentu.
Meskipun terlihat sangat menarik tentunya ketika melihat burung merak harus tetap berhati-hati karena masih masuk dalam kategori hewan liar. Sampai saat ini masih banyak burung merak yang hidup di alam bebas dan tidak kontak langsung dengan manusia.
4. Badak Jawa
Badak Jawa merupakan satwa yang berada di alam bebas dengan keberadaannya yang sudah langka dan hanya terdapat di Indonesia saja. Hewan yang terancam punah ini memiliki populasi yang terus mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.
Hal ini dikarenakan, badak jawa mengalami kesulitan dalam proses perkembangbiakan dan hanya mampu bertahan hidup selama 80 tahun. Dari faktor inilah menjadikan badak Jawa tidak memiliki populasi yang banyak sehingga terancam mengalami kepunahan.
5. Harimau Sumatera
Harimau Sumatera termasuk satwa di alam liar sebagai hewan kritis yang keberadaannya sudah terancam punah. Hal ini memang sangat memprihatinkan karena untuk jumlah populasinya tinggal sedikit hanya kisaran 500 ekor saja.
Penyebab terjadinya kepunahan pada harimau Sumatera tidak lain dari perilaku yang dilakukan oleh manusia. Beberapa diantaranya melakukan penebangan hutan secara liar dan menjalankan kegiatan perburuan liar sebagai penyebab utama dari kelangkaan harimau Sumatera.
Adanya harimau ini juga hanya tersedia di kawasan hutan Sumatera saja. Harimau hidup di alam bebas sebagai habitat yang menjadikannya tidak memiliki kontak langsung dengan kegiatan manusia.
6. Cendrawasih
Cendrawasih adalah salah satu spesies endemik yang masuk dalam keluarga Paradisaeidae ataupun burung berasal dari surga. Keberadaan dari burung agung yang memiliki warna penuh ini lebih banyak ditemukan di Papua sebagai pulau paling timur dari wilayah Indonesia.
Adanya burung cendrawasih ini terutama untuk spesies jantan mempunyai bulu yang berornamen dengan teksturnya yang halus. Selain itu, juga memiliki warna-warna cerah serta ekornya yang panjang menggantung dengan anggun di bagian tubuhnya dan memberikan daya tarik bagi setiap orang ketika menjumpai burung ini.
Burung cendrawasih juga mempunyai beberapa campuran warna diantaranya coklat, kuning, oranye, merah, ungu dan biru. Sehingga setiap burung cendrawasih tidak memiliki warna yang serupa atau bahkan hanya memiliki beberapa warna saja namun tetap memperlihatkan kecantikan bulunya.
Itulah beberapa jenis satwa di alam liar yang terancam punah karena perilaku manusia. Hal ini menjadikan satwa tersebut sebagai hewan liar yang dilindungi di Indonesia.