Berbagai Macam Satwa Liar Burung yang Berada di Indonesia – Indonesia memang terkenal menjadi wilayah dengan aneka satwa liar yang sangat banyak sekali populasinya. Mulai dari hewan darat, air dan juga udara. Begitu pula dengan spesies burung yang sangat melimpah dengan seluruh keunikan yang diusungnya.

Lantas, ragam burung apa saja yang berada di Indonesia? Sangat banyak! Untuk lebih detailnya, simak ulasan di bawah ini!

1. Burung Rajawali Totol

Ini merupakan sebuah spesies dari burung rajawali yang tersebar di banyak wilayah, yaitu mulai dari Asia hingga Eropa. Burung yang memiliki nama lain Clanga Clanga ini bisa ditemukan dengan cukup mudah pada wilayah Sumatera.

Ukuran tubuh yang diusungnya cukup besar, yaitu sekitar 62-74 sentimeter, dan memiliki ciri bentuk tubuh yang cukup khas. Hal itu bisa dilihat pada bulu gelap pucat yang dimilikinya, dan beberapa bintik putih pada bagian sayap atasnya.

Hewan ini masih memiliki populasi yang cukup banyak, namun hampir terancam punah apabila tidak dilindungi. INi mengapa, rajawali totol menjadi hewan lindung, terlebih setelah IUCN memberikan status konservasi resmi tentang rentannya posisi dari burung yang satu ini.

2. Itik Gunung

Mungkin Anda masih asing dengan nama satwa liar yang satu ini, yaitu itik gunung. Sesuai dengan namanya, jenis burung yang satu ini memang berupa itik, yaitu tidak terlalu bisa terbang. Ciri bentuk yang diusungnya juga cukup khas, yaitu berwarna coklat mulai dari badan hingga kepalanya. Diselimuti oleh beberapa larik warna coklat lebih tua lagi pada bagian tubuhnya.

Itik gunung atau yang bisa disebut sebagai black pacific duck ini juga bisa dengan mudah ditemukan pada gunung Rinjani yang berada di Nusa Tenggara Barat. IUCN menerapkan konservasi dengan status rendah pada itik gunung ini sehingga populasinya masih terbilang cukup aman. Namun ini bukan menjadi hal yang bisa digampangkan oleh para manusia, karena satwa liar yang meskipun memiliki resiko rendah untuk punah pun tidak menutup kemungkinan untuk punah juga pada suatu saat. Terlebih jika habitatnya tidak dijaga secara sungguh-sungguh. Ini tentunya akan membuat populasi itik gunung bisa menurun dengan drastis, dan membuat adanya kemungkinan status langka yang disandang dari hewan yang satu ini.

3. Burung Cerecet

Apabila Anda belum pernah mendengar nama dari burung itu, Cerecet merupakan burung terkecil di pulau jawa! Ini dikarenakan ukuran tubuhnya yang hanya mencapai 8 cm saja! Untuk bentuk dari tubuhnya tidak memiliki ciri khas apa pun kecuali ekor panjangnya. Warna tubuhnya sendiri untuk bagian atasnya adalah coklat, sedangkan pada bagian bawahnya berwarna putih buram.

Burung terkecil di Jawa ini memakan serangga yang tentunya kecil juga, seperti laba-laba atau juga kutu. Biasanya berlompatan dari satu pohon ke pohon yang lain, lantas turun ke tanah untuk mencari makanan. Untuk reproduksinya cukup sedikit, karena burung Cerecet hanya bertelur sebanyak 2-3 biji saja, dengan ciri telur berwarna putih dan bintik merah.

4. Walet Raksasa

Burung yang memiliki nama latin Hydrochous Gigas ini bercirikan tubuh sesuai dengan namanya, yaitu berukuran raksasa. Habitat dari burung ini adalah di perairan, bisa laut atau pantai, dan banyak ditemukan pada wilayah negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, Thailand, Laos, dan masih banyak lainnya lagi.

Bentuk yang diusungnya pun khas, yaitu sayap meruncing dan ekor yang panjang. Sedangkan warna dari burung ini gelap, sebagian besar coklat tua. Sayangnya, burung walet raksasa ini merupakan populasi yang sudah termasuk dalam kategori terancam punah melansir dari BirdLife International. Ini tentunya membuat kita harus segera berhati-hati dalam penanganan dari habitat dan juga kelestariannya.

5. Kakatua Putih

Burung kakatua putih merupakan salah satu satwa liar yang hanya ada di Indonesia. Dan sesuai dengan namanya, seluruh bentuk fisik dari burung ini memiliki bulu berwarna putih total. Mungkin pada beberapa burung, memiliki jambul yang berwarna sedikit kekuningan.

Ukuran yang diusungnya pun cukup besar, yaitu sekitar 46 cm. Dan bisa ditemukan pada area sekitar merauke, yaitu Maluku Utara, Tidore, Ternate dan beberapa tempat yang lainnya. Hanya saja, burung ini sudah dikategorikan sebagai posisi rentan, sehingga kita juga harus menjaga kelestariannya. Jangan sampai umat manusia di masa depan tidak bisa melihat lagi eksistensi dari burung kakatua putih yang terkenal akan kecerdasan menirukan perkataan manusia ini.

6. Burung Cendrawasih

Spesies yang satu ini sangat terkenal akan keelokan pada bentuk dan corak yang dimilikinya sehingga disebut sebagai birds of paradise, atau burung surgawi. Ini memang bukanlah hal yang mengherankan melihat bentuk dari burung ini yang luar biasa cantik!

Dengan ukuran yang bervariasi, burung Cendrawasih biasanya memiliki ukuran dari 15 cm hingga sepuluh kali lipatnya yaitu 150 cm. Dan corak dari bulunya ini yang selalu menjadi sorotan yaitu memiliki warna utama coklat tua, dengan layer bulu di bawahnya yang berwarna kuning, lantas terdapat layer lagi yang berwarna putih. Ini membuat penampilannya terlihat sangat cantik dan pantas untuk mendapatkan julukan bird of paradise!

Dari sekian banyaknya satwa liar udara yang berada di Indonesia, beberapa di antaranya sudah masuk ke dalam kategori rentan bahkan hampir punah. Ini tentu saja hal yang perlu mendapat sorotan dan perhatian khusus. Karena seperti yang bisa diketahui, kepunahan dari suatu spesies merupakan satu hal yang tidak diinginkan oleh makhluk mana pun di dunia ini. Kita, sebagai manusia yang memiliki budi luhur tentunya harus berinisiatif untuk melestarikan aneka satwa liar di Indonesia!

 

Tags: Burung, Burung Rajawali Totol, Satwa Liar