Beragam Satwa Liar Endemik Negara Indonesia yang Unik

Satwa Liar Endemik
March 31, 2023

Satwa liar endemik merupakan sebutan dari sebuah satwa yang keberadaannya hanya ada di wilayah tertentu. Begitu pula dengan satwa endemik di Indonesia, itu berarti sebuah hewan yang keberadaannya hanya bisa ditemukan di negara tropis ini. Tidak ada duanya. Itu mengapa, jika satwa liar endemik terancam punah, maka besar juga peran masyarakat Indonesia untuk memastikan kelestariannya. Karena apabila sungguhan punah, maka tidak akan ada lagi keberadaan dari satwa ini.  Seluruh umat manusia akan kehilangan eksistensinya.

Uniknya, Indonesia menjadi wilayah terbesar bagi satwa liar di dunia, meski pun wilayahnya apabila dijadikan perbandingan hanya sekitar 1,3% saja dari seluruh daratan dunia. Ini sudah menunjukkan sespesial apa Indonesia menjadi tempat tinggal dari para jenis satwa liar ini. Dan uniknya lagi, satwa liar endemik juga ada di Indonesia! Itu artinya, tidak ada lagi keberadaan hewan-hewan ini di wilayah selain Indonesia. Lantas, apa saja itu? Berikut adalah daftar satwa liar endemik yang berada di Indonesia!

Satwa Liar Endemik

1. Badak Bercula Satu (Rhinoceros sondaicus)

Badak bercula satu atau juga yang biasa disebut sebagai badak Jawa adalah satwa endemik yang tinggal di Indonesia. Dan selain menjadi satwa endemik, sayangnya keberadaannya juga termasuk dalam golongan hewan yang terancam punah. Ini bisa dilihat dari jumlahnya yang bahkan sudah bisa dihitung keakurasiannya. Bukan hanya ratusan apalagi ribuan, jumlah dari eksistensi badak ini hanya 74 ekor di Indonesia, betapa mirisnya.

Mengapa badak bercula satu bisa menjadi selangka itu? Itu dikarenakan dua faktor, yaitu internal dan juga eksternal. Dalam faktor internal, badak Jawa memang terkenal akan kemampuan produktivitasnya yang sangat rendah. Jadi sangat sulit untuk berkembang biak dan menambah populasi dari hewan yang satu ini. Bagian ironisnya adalah di sini, yaitu bagaimana ulah manusia yang menjadi penyebab utama dari kepunahan badak bercula satu. Saat mengetahui tentang kemampuan reproduksinya yang rendah, harusnya manusia yang memiliki kemampuan akal tertinggi mengerti apa yang harus dilakukan. Namun sebaliknya, badak ini malah sangat banyak diburu hanya demi diambil bagian culanya. Itu mengapa badak bercula satu menjadi satwa endemik yang terancam punah.

2. Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus)

Hewan yang satu ini dikenal sangat pemalas, dan memiliki gaya hidup nokturnal, yaitu sangat aktif pada malam hari dan tidur di siang hari. Kukang aktif mencari makan pada malam hari dikarenakan menghindari musuh yang bisa saja menyerang.

Eksistensi dari hewan ini beruntungnya sangat dilindungi oleh pemerintah, dan perbulannya pun juga sangat sulit. Ini dikarenakan sudah ada kekhawatiran tentang kepunahan dari populasi satwa liar yang satu ini. Tidak ada yang boleh untuk memeliharanya juga, dan ini merupakan suatu upaya yang sangat bagus untuk menjaga kelestariannya.

3. Macan Tutul Jawa (Panthera Pardus Melas) 

Selanjutnya adalah macan tutul Jawa yang terkenal akan kegagahannya. Di wilayah Jawa sendiri, penyebutan dari hewan ini juga bisa dikatakan sebagai macan kumbang, dikarenakan corak di kulitnya yang berbentuk bulat-bulat hitam layaknya seekor kumbang.

Sayangnya, macan kumbang ini merupakan seekor satwa endemik yang eksistensinya terancam punah. Ini sangat miris, tapi ancaman punah ini sebenarnya karena faktor dari habitatnya yang terus berkurang. Ini mengapa, sebaiknya pembangunan lahan harus dipikirkan dengan lebih matang lagi terlebih dahulu.

Populasi dari macan tutul Jawa ini diperkirakan hanya berjumlah 250 ekor saja pada tahun 2008. Ini sudah mengindikasikan seberapa langka populasi dari hewan ini, yang tentunya diperlukan tindakan untuk melestarikannya.

4. Orang Utan

Satwa liar yang satu ini sebagian besar hidup di kalimantan, dan sisanya hidup di Sumatera dan juga Tapanuli. Berdasarkan dari tempat tinggalnya ini, orangutan dibagi menjadi tiga yaitu pongo pygmaeus (orangutan kalimantan), Pongo abelii (orangutan sumatera), dan pongo tapanuliensis (orangutan tapanuli).

Dari ketiga jenis orang utan ini, lagi-lagi semuanya terancam punah keberadaannya.

5. Gajah Kalimantan

Spesies gajah yang satu ini memiliki bentuk relatif kecil pada bagian badannya. Sehingga membuat telinganya seperti besar. Dan juga bagian gadingnya pun juga sedikit berbeda dari kebanyakan gajah pada umumnya. Gajah ini memiliki sifat yang relatif tenang dan tidak seagresif jenis gajah yang lain.

Dengan ukuran sekitar hanya seperlima dari gajah India, gajah Kalimantan rata-rata hidup di dataran rendah Kalimantan Utara.

6. Komodo

Ini sudah seperti menjadi hewan yang memiliki keterkaitan bahkan seperti menjadi ciri khas dari negara Indonesia, yaitu seekor komodo. Hewan ini merupakan spesies kadal terbesar di dunia, dan berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Uniknya, komodo termasuk dalam hewan purba karena sudah hidup sejak empat juta tahun yang lalu! Hanya saja sangat susah untuk bertemu atau dekat dengan hewan ini karena sifatnya yang agresif. Karena ukurannya yang cukup besar, yaitu sekitar 2-3 meter, dengan cakar dan air liur yang berbisa.

7. Monyet Hitam Sulawesi

Monyet ini terkenal akan bagian tubuhnya yang unik dan membedakannya dari jenis monyet yang lain. Yaitu sesuai dengan namanya, memiliki bulu berwarna hitam, dengan jambul kemerahan di atas kepala dan juga bokong berwarna merah muda. Hewan ini memang terkenal akan kepintarannya, layaknya kebanyakan monyet yang lain.

Begitu banyaknya satwa liar endemik yang berada di Indonesia. Sayangnya sebagian besar dari eksistensi mereka sudah terancam punah, jadi ini merupakan tugas kita untuk menjaga kelestariannya agar satwa ini tetap ada dan tidak akan pernah punah. Mari kita dukung dan juga membantu dengan pelestarian ini di website https://hokimenang.net sekarang juga untuk membantu menjaga satwa di Indonesia.